KELAKUAN-KELAKUAN BULE DI BALI

Dalam beberapa waktu terakhir, viral beragam kelakuan wisatawan asing di Bali yang mulai meresahkan warga lokal.

Opsi deportasi akan dilakukan jika wisatawan asing ketauan melakukan tindakan ilegal.

Bali masih menjadi salah satu tujuan destinasi wisata yang dipilih wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Indonesia. Baru-baru ini ramai di media sosial wisatawan mancanegara berulah dengan melanggar aturan.

Mulai dari membuka rental kendaraan, mengganti plat motor, tidak memakai helm, bekerja secara ilegal, bahkan sempat ada 17 wisatawan mancanegara yang memprotes suara kokok ayam.

Hal ini tentu membuat resah masyarakat lokal Bali. Polisi akhirnya bergerak merazia wisatawan yang melanggar aturan lalu lintas, terutama mereka yang mengendarai sepeda motor tanpa plat asli.

Di Denpasar setelah dua peka menggelar razia, polisi mengeluarkan 280 tilang manual. 260 pelanggaran dilakukan wisatawan domestik dan warga lokal, sisanya dilakukan wisatawan asing. Razia akan terus dilakukan dalam beberapa waktu kedepan.

Tak hanya melanggar aturan lalu lintas, saat ini banyak pula wisatawan mancanegara yang berbisnis rental kendaraan untuk disewakan ke sesama warga asing.

Ada juga bule asal Rusia viral di media sosial. Bule tersebut melakukan hal yang tidak senonoh dengan menurunkan celananya saat berada di puncak Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Bali. Padahal, perlu diketahui bagi masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu bahwa di Gunung Agung tempat dewa-dewa bersemayam.

Hal yang meresahkan warga Bali juga ketika perayaan Hari Raya Nyepi yang lalu, disaat semua umat Hindu tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas di luar, ada saja wisatawan asing yang melanggar aturan, bahkan ada yang berkemah di Pantai Purnama.






Pelajaran yang bisa kita ambil adalah kemanapun kita pergi kita harus menghormati dan menghargai budaya, adat istiadat, dan aturan daerah tersebut.


Sumber : kompas.com, detik.com, merdeka.com




Komentar

Posting Komentar